Minggu, 28 Oktober 2012

                                                              KAKEK CANGKUL


Kode M-TIX : KAKE
Jenis Film : horror/comedy
Produser : Bram Patunga
Produksi : MOVIE EIGHT & UNLIMITED PRODUCTION
Sutradara : Nuri Dahlia

Sinopsis Kakek Cangkul:
Setelah Nenek Gayung, kini datang Kakek Cangkul. Siapa sebenarnya Kakek Cangkul?

Dikisahkan, Kakek Cangkul itu adalah suami dari Nenek Gayung. Ketika meninggal, jasad Kakek Cangkul tidak sempat dikuburkan dengan layak. Adalah Duta (Zaky Zimah), Coki (Rizky Mocil), Danu (Zidni Adam) dan dua gadis cantik Thalia (Herfiza Novianti) dan Miki (Febriyane Ferdzilla) yang harus berhadapan dengan Kakek Cangkul yang marah menuntut kuburnya.

Bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan ini, sebelum bencana yang lebih besar lagi datang?

Nah, itulah FILM INDONESIA TERBARU yang bisa anda tonton di bioskop kesayangan anda. Daftar film Indonesia terbaru ini berasal dari situs 21cineplex yang merupakan situs FILM BIOSKOP terbaru terpercaya untuk film terbaru. Semoga informasi ini bermanfaat!

Film Indo saat ini rata-rata bercerita tentang Cinta dan kehidupan. Walaupun sebenarnya film horor Indonesia lebih 'cenderung' dominan dipasaran, akan tetapi suatu kebangkitan juga film Indonesia terbaru banyak berkisah tentang Nasionalisme, kehidupan dan sosial.


Tentu anda akan masih ingat dengan film The Raid. Sebuah film action yang sangat bagus dan disutdradarai oleh sutradara luar negeri. Film ini kemudian mendapat beragam penghargaan di ajang Internasional. Dan patut diacungin jempol adalah; film ini menjadi film pertama produksi Indonesia yang bisa menembus pasar eropa dan amerika. Jika anda masih ingat, film ini menjadi 10 film box office di Amerika selama beberapa pekan. Total pendapatan film ini juga tinggi.


Nah, untuk film terbaru saat ini anda pasti langsung terbayang kepada film Soegija. Sebuah film nasionalisme yang banyak disebut-sebut orang sebagai film kontroversial. Akan tetapi, film soegija ini murni sebuah perjuangan tanpa ada dokrin tertentu didalamnya.


Oke deh, silahkan saja lihat beberapa film Indonesia terbaru dibawah ini:


1. LEWAT DJAM MALAM

Kode M-TIX :

Jenis Film : Drama

Produser : Usmar Ismail, Djamaluddin Malik

Sutradara : Usmar Ismail


Sinopsis Lewat Djam Malam:

Mengisahkan seorang bekas pejuang, Iskandar (AN Alcaff) yang kembali ke masyarakat, dan coba menyesuaikan diri dengan keadaan yang sudah asing baginya.Pembunuhan terhadap seorang perempuan dan keluarganya atas perintah komandannya di masa perang terus menghantuinya.

Tepat pada jam malam yang sedang diberlakukan, ia masuk rumah pacarnya, Norma (Netty Herawati).Itu awal film yang masa kejadiannya hanya dua hari.Keesokannya ia dimasukkan kerja ke kantor gubernuran.


Tidak betah dan malah cekcok.Dengan kawan lamanya, Gafar (Awaludin), yang sudah jadi pemborong, ia juga tak merasa cocok.Ia masih mencari kerja yang sesuai dengan dirinya.Bertemu dengan Gunawan (Rd.Ismail), ia semakin muak, melihat kekayaan dan cara-cara bisnisnya.


Apalagi setelah tahu, bahwa Gunawan merampas harta perempuan yang ditembak Iskandar itu lalu dijadikan modal usahanya sekarang. Kemarahannya memuncak.Ia lari dari pesta yang diadakan pacarnya untuk dirinya dan pergi mencari Gunawan ditemani bekas anak buahnya (Bambang Hermanto), yang jadi centeng sebuah rumah bordil.

Penghuni rumah itu adalah Laila, pelacur yang mengimpikan kedamaian sebuah rumah tangga yang tak kunjung datang.


Lalu dia pulang ke pesta, tapi ia melihat polisi datang.Ia curiga dirinya dicari-cari.Maka lari lagilah dia sampai kena tembak oleh Polisi Militer, karena melanggar peraturan (lewat) jam malam, justru di saat dia menghampiri kembali kekasihnya (Netty Herawati), satu-satunya orang yang mau mengerti dirinya.Mungkin bisa disebut karya terbaik Usmar Ismail.


Sebuah kritik sosial cukup tajam mengenai para bekas pejuang kemerdekaan pasca perang.

Maka di akhir film dibubuhkan kalimat: "Kepada mereka yang telah memberikan sebesar-besar pengorbanan nyawa mereka, supaya kita yang hidup pada saat ini dapat menikmati segala kelezatan buah kemerdekaan. Kepada mereka yang tidak menuntut apapun buat diri mereka sendiri."

Minggu, 23 September 2012

FILM INDONESIA

Salam PERKENALAN dan Selamat BERGABUNG..

FILM PEREMPUAN kedua, menjadi film pertama yang diputar pada pembukaan program Kineforum, Sejarah Adalah Sekarang 5, tanggal 1 Maret . Sejak lima tahun lalu, di bulan Maret, yang dikenal sebagai Bulan Film Nasional, Kineforum mengajak penonton untuk mengapresiasi kembali film-film yang pernah ada dalam rentang sejarah film di Indonesia. Memiliki program dengan tema beragam,  seolah memberikan pernyataan bahwa film Indonesia bukan hanya bisa dinikmati, tetapi juga dijadikan upaya pemaknaan terhadap ‘masa lalu’ oleh banyak kalangan.
Body of Works USMAN ISMAIL adalah salah satu program yang ada di Sejarah Adalah Sekarang

Tema ini merupakan retrospeksi atas film-film karya Usmar Ismail. Selain itu Kineforum juga memberikan program bermacam-macam, dari mulai film-film keluarga, film untuk anak, film bertema superhero, beberapa film dokumenter tentang musik di Indonesia, sampai dengan program film yang sampai sekarang isu-nya masih sering terdengar di telinga kita, seperti program Warna-warni Perempuan dan Bukan Sekedar Profesi. Tidak semata menonton, Kineforum dan FI juga mengajak penontonnya untuk memberikan peringkat bintang dan juga komentar di website FI, sebagai bentuk apresiasi.

Selain pemutaran film Kineforum juga memiliki beberapa program lain, seperti ‘Pameran Sejarah Bioskop dan Kebijakan Film di Indonesia’ yang sudah berjalan sejak tahun 2008. Tahun ini pameran memberikan konsentrasi khusus untuk catatan-catatan tentang kebijakan film yang pernah dan masih ada, sebagai usaha untuk memahami persoalan di hari ini.

Rangkaian diskusi dan klinik juga hadir dalam Sejarah Adalah Sekarang. Dalam diskusi khusus tentang film-film yang diangkat dari komik, akan hadir sebagai pembicara John De Rantau. Berkerja sama dengan FI dan Rumah Film, Kineforum juga akan mengadakan Klinik Kritik Film yang akan diasuh oleh JB Kristanto dan Eric Sasono. Selain itu juga akan ada Belajar Bersama, yang mengajak para penonton film untuk memahami penuturan bahasa gambar dan suara yang dilakukan oleh pembuat film.
 Dalam rangkaian pemutaran film Usmar Ismail, akan ada diskusi terbuka yang berkerja sama dengan Forum Lenteng, yang membahas film-film tersebut.